Dear Koko and Lala,
Udah lama banget sejak Mama terakhir menulis di blog ini ya.
So many things happened, so many stories to tell, so many dramas and dreams remains unshared..
Tapi hari ini Mama tergerak untuk menulis lagi, sekedar berbagi cerita. Ini cerita tentang rejeki dari Allah, melalui siapa saja, kapan saja, dalam bentuk apa saja..
Ditemani lagu2 oldies dari Heatwave (All I am dan That's the Way We'll Always Say Goodnight), Mama mau cerita ya..
1 day ago..
Percakapan Mama dan Mama Raya
MR : "
Mom maaf tadi aku mo nitip makanan sekalian lewat bpkna Rafi buat Alya dari Raya. Nanti ya, lupa nih"
M : "
Issshh apa lagi, nuhun, ga usah repot-repot"
MR : "
Ga minta gendong ko, kenapa mesti repot"
...
Kisah Koko dan sekaleng cookies
Seperti hari-hari sebelumnya, dalam suasana COVID-19, Koko dan Lala Mama tugaskan untuk membantu memberikan beras dan makanan lainnya yang sudah tersedia di Mushalla.
Kemarin, Mama ingat kita membagikan beras untuk beberapa kurir dan gojek online.. ada yang dapat Beras plus sirop, dan/atau cookies (kaleng maupun kemasan yang lebih kecil) dan/atau vitamin C.
Sampai Mama tak sadar memasukkan cookies Good***e kalengan ke dalam salah satu plastik yang diserahkan pada kurir/gojek itu. Sehingga stoknya habis.
Rutinitas berjalan seperti biasa sampai malam, menerima barang, menyerahkan barang. Meski kadang ngomel, Papa, Koko dan Lala sangat banyak membantu Mama untuk hal ini. Smile dear.. Jazakumullah khair..
Sampai akhirnya setelah shalat taraweh, Koko teringat ucapannya sendiri (dan Mama baru menyadari pernah mendengar permintaan ini) -- Koko mengecek ke Mushalla dan lalu kembali ke ruang tengah
Koko:
"Ma, ko Good***e kalengnya abis? Ga ada stok lagi?"
Mama: "
Oh ya ampun.. Mama lupa, mungkin udah dikasihkan semua.. Mama pikir ada di bingkisan Tante D"
Koko : "
Yaaa Ma, kalau aku udah bilang mau, berarti aku mau banget Ma.."
Mama : "
Ya maaf.. Mama lupa, ambil aja dari bingkisan yang ada ya."
Trus Koko yang kzl akhirnya ga banyak berkata-kata, masuk kamar dan menutup pintunya.
Hmm.. dia ngambek. Iya Mama salah, Mama lupa memisahkan permintaan Koko.
Apa harus cari2 lagi ke Tokopedia ya? Browsing... nemu.. berpikir.. benar perlukah?
Tapi oke, ga setiap saat Koko punya keinginan seperti ini. Mama harus mengusahakan gantinya. Klik, masuk keranjang. Oops.. ternyata OVOnya belum cukup untuk membeli beberapa keinginan Mama. Perlu top up dulu. Fokus Mama kemudian terdistract. Transaksi tidak terfinalisasi sampai keesokan harinya. Maaf ya Ko..
Today
Sekitar jam 09.00 pagi ini, Mama dapat kabar dari Papa, ada kiriman makanan dan minuman dari Mama Raya. Mama bergegas turun untuk memastikan dan berterima kasih pada pengirimnya.
Waktu Mama buka ikatan tas kemasan makanan dan minuman itu, Mama tertegun..
Masya Allah.. 1 kaleng Good***e ukuran besar. Persis seperti yang Koko inginkan.
Mama ga pernah nyangka bisa dapat makanan yang pas banget dengan keinginan Koko dalam bingkisan itu.
Ini rejekimu, Nak..
Allah swt Maha Berkehendak dan Maha Memberikan Rejeki. Dia berwenang untuk mendatangkannya kapan saja, lewat tangan siapa saja.
Yakin lah bahwa rejeki dari Allah itu tidak akan tertukar. Jangan kecewa jika tak mendapatkannya dan selalu bersyukur atas apapun yang terjadi dalam hidup terlebih setelah kamu berusaha maksimal. Qodarullah..
Ini hanya salah satu kisah kecil dalam hidup Mama dan hidupmu Koko, tapi maknanya dalam untuk diambil hikmah dan pelajaran di dalamnya. Siapa yang menyangka Koko dapat hal yang diinginkan melalui Mama temennya Ade? Bukankah ini artinya memang kita harus baik sama setiap orang karena kita tidak akan pernah tahu rejeki akan mendatangi kita melalui tangan siapa dan doa siapa-siapa saja untuk kita yang akan dikabulkan Allah swt.
Semoga Ade ikhlas kuenya Mama berikan ke Koko setelah mendengarkan atau membaca cerita ini.
------------
Anak-anak Mama tersayang..
Dibalik semua cerita dan pengalaman ini, Mama selalu berdoa..
Semoga Allah memberikan hidayah untuk Koko dan Lala, memberikan jalan dan rejeki yang terbaik dalam segala hal, termasuk urusan pendidikanmu Nak, salah satu hal yang perlu Mama prioritaskan untuk kalian saat ini.
Tidak ada yang mustahil untuk Allah, sepanjang kalian sudah berusaha maksimal.
Some said that all you need to be success is competency and luck.
Can't say that I'm in disagreement.. but for me, there's no such things as coincident or merely luck -- out of nowhere.
You have to study hard and pray harder, but don't forget to have fun, enjoy and treasure every moments in life. Always be grateful for everything you have and experience although it may not be as beautiful as your dreams or wishes.
Trust and pray to Allah to guide you in the straight path. Insya Allah.. you'll be success and safe - fiddunya wal akhirah. Aamiin.