Renungan Hari Ini

1. Rasulullah SAW bersabda:

"Ada tiga macam do'a yang tidak diragukan lagi untuk dapat diterima, yaitu: do'a orang yang teraniaya, 2. do'a orang yang dalam bepergian, dan 3. do'a orang tua terhadap anaknya."
(HR. Abu Dawud & At Turmudzy)


2. Dari Abdullah bin Sarjis r.a. berkata:

"Bila Rasulullah SAW hendak bepergian, beliau berlindung diri kepada Allah dari kesukaran dalam bepergian, pulang yang menyedihkan, kebimbangan setelah adanya kemantapan, do'a orang yang teraniaya, dan jeleknya pemandangan pada keluarga dan harta."
(HR. Muslim)

Salah Sangka

Cerita ini masih berhubungan dengan hari ulang tahun Eyang...

Part I ( Malem tanggal 17)
Rifa : Ma, aku uda ngucapin selamat ulang tahun sama Eyang. Tapi Mayang ga kenal nomor teleponku, soalnya tanya "Ini siapa?"
Mama : oo Iya, pinter.. trus Kakak jawab apa?
Rifa : Aku bilang aja: M-S Rifa
Mama : oooh ya udah.. makasih yaa

Part II (tanggal 18)
SMS Mayang: Kmrn, m.Rifa ngucapin: slmt ultah yang. Hah! siapa nih, panggil "yang" (panggilan singkat sayang) soalnya no nya di Esia
Mama: hahahaha uhuuuy.. sempet tuing tuing dong hahahah.. pantes Rifa juga laporannya 'mayang ga tau nomerku mam, tanya ini siapa?' hihihi

Xixixi ada-ada aja.. Tenang aja Mayang, ga ada ada yang berani2 bilang "sayang" sama Eyang selain anak-anak dan cucu-cucu kooo... hehehe

Letter for Papap

Jakarta, 17 May 2010

Dear Pap,
Thank you for being such an adorable father..
Thank you for your tender love and care..
Thank you for your patient and understanding... and
Thank you for encouraging without pushing me around..
I still remember a magic word that you said to me

at the time I left Bandung to study in Depok
"Smile.."
as short and simple as that

but..

nobody knows how it inspired and changed me so much
more than any other words that I've ever heard
I also remember the moment when you suddenly came and visited me

right in the middle of my blue and lonely feeling
At that time, you told me a story

the true story that opened my eyes and encouraged me to survive

And here i am now Pap,

your youngest daughter that surely trying to keep her track in the right way

by figuring you as her idol

Deep in my heart, I promise not to let you (and Mom) down

Insya Allah

...

Thank God for
giving me such a great father as you are and
giving me opportunity to learn from the best.

Love, warmest hug & kisses,
Ina

Selamat Ulang Tahun ke-67..

Papap/Eyang tersayang,

Teriring salam bakti dan do'a kami dari jauh di hari ulang tahun Papap/Eyang..

Semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan usia panjang yang berkah untuk beribadah;

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan dan kasih sayangNya kepada Papap/Eyang (dan juga Mamah/Mayang);

Semoga Allah SWT memberikan kesempatan kepada kami, anak dan cucu Papap/Eyang untuk membahagiakan dan menjadi kebanggaan Papap/Eyang (dan juga Mamah/Mayang);

Semoga kami semua bisa mencontoh kesabaran dan ketenangan Papap/Eyang dalam menghadapi segala macam halangan dan rintangan;

Amiin.. Amiin ya Rabbal Alamiin..

...

...

...

"Wahai Rabb-ku sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil" [QS. Al-Isra: 23-24]

Kubah Emas

Setelah beberapa waktu hanya dikuasai rasa penasaran "secukupnya" atas kemegahan Mesjid Kubah Emas di wilayah Meruyung Depok, akhirnya pada 1 Mei 2010 kami berkesempatan juga untuk melaksanakan shalat di Mesjid Kubah Emas.

Sebetulnya ini merupakan kunjungan kedua, namun sebelumnya tidak diperkenankan masuk karena diluar jam kunjungan yang ditentukan. Kalau tidak salah saat itu jam sudah menunjukkan pukul 20.30 WIB. Hmm.. siapa sangka bahwa masjid bisa mempunyai jadwal kunjungan tertentu..? Tapi baiklah, tak perlu diperdebatkan. Tentunya kita sama-sama sepakat bahwa waktu shalat yang paling utama adalah yang paling dekat dengan saat adzan berkumandang bukan?

Kembali ke Kubah Emas, memang benar, masjidnya begitu besar dan megah. Pada sisi-sisi tertentu, sudut ruangan serta pilar-pilar besarnya banyak digunakan jama'ah untuk berteduh ditengah teriknya matahari siang yang "membakar" seisi bumi termasuk lantai pelataran masjid. Tapi rasanya tidak perlu cerita detail untuk bisa menggambarkan kekaguman saya pada bangunan masjid tersebut, mengingat sudah banyak blogger atau media lain yang mengulas keindahan dan kemegahan masjid ini.

Namun yang bisa saya rasakan dalam kunjungan kali ini adalah jauhnya lokasi masjid dari keramaian membuat hati lebih tenang dan (insya Allah) lebih khusyu' beribadah. Mengingatkan saya pada masjid di kampus UI disekitar tahun 1994-1998.. entah keadaannya pada saat ini..

Dalam diam saya merenung, jika melihat keindahan masjid ini saja saya sudah terkagum-kagum, apalagi jika berkesempatan untuk melakukan ibadah ke tanah suci ya? ...

Semoga Allah membukakan pintu rejeki seluas-luasnya pada kami dan memberikan kesempatan bagi kami sekeluarga untuk menjalankan ibadah haji bersama-sama, juga bersama dengan kedua orang tua kami. Amiin.. amiin ya rabbal alamiin..

Semoga hari yang kami nantikan tersebut akan segera tiba... Insya Allah..

Lesson Learn # 1 - 3

Today, once again, I learn many things from my sorroundings.


Lesson # 1:

Be alert, be calm, be patient, be proactive and be firm.
Many people out there who are just out to use you and take advantage of your kindness.
Whether it's intentionally or unintentionally, but the end result will remain the same:
heartache and ruined relationship.

Lesson # 2:

Do not treat people differently.
Put yourself in their shoes and you will know how does it hurts being treated differently

Lesson # 3:

Do not expect and ask too much from others.
Try to accept them as they are.
No one can change others, except themselves.



Would that be so hard to be implemented in our daily life..?