Saturday, August 26, 2017

Hafalkan Al Qur'an

Ada tulisan bagus yang diposting di salah satu grup whatsapp yang Mama ikuti.

Silahkan resapi dan renungkan.
Semoga Allah memudahkan jalan dan usaha kita untuk menghafal Al Qur'an. Aamiin.

Much love,
~Mama
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

*Hafalkan Al Quran Meski Tidak Hafal-hafal*

Tetap "ISTIQAMAH" menghafal, meskipun TAK HAFAL-HAFAL, barangkali lewat pintu itu, Allah Ingin memberikan banyak karunia-Nya...

Satu huruf Al-Qur'an satu kebaikan, dan satu kebaikan 10 pahala. Bagi yang kesulitan melafalkan, satu hurufnya dua kebaikan. Berarti setiap hurufnya 20 pahala. Semakin sulit semakin banyak. Kalikan dengan jumlah pengulangan anda.

Al-Qur'an, seluruhnya, adalah kebaikan. *_Menghafal tak hafal-hafal berarti Anda berlama-lama dalam kebaikan_*. Semakin lama semakin baik. Bukankah anda menghafal untuk mencari kebaikan.

Ketika Anda menghafal Al-Qur'an, berarti Anda sudah punya niat yang kuat. Rasulullah shallallahu alaihi wa salam menyebut 70 syuhada' dalam tragedi sumur Ma'unah sebagai qari (hafizh), padahal hafalan mereka belum semua. Ini karena seandainya mereka masih hidup, mereka akan terus menghafal. Jadi, meski Anda menghafal tak hafal-hafal, Anda adalah hafizh selama tak berhenti menghafal. Bukankah hafizh yang sebenarnya di akhirat?

*_Menghafal Al-Qur'an ibarat masuk ke sebuah taman yang indah. Mestinya anda betah, bukan ingin buru-buru keluar. Menghafal tak hafal-hafal adalah cara Allah memuaskan anda menikmati taman itu_*. Terseyumlah.

Ketika anda menghafal Al-Quran, meski tak hafal-hafal, maka dapat dipastikan, paling tidak, *_selama menghafal, mata Anda, telinga Anda, dan lisan Anda tidak sedang melakukan maksiat_*. Semakin lama durasinya, semakin bersih.

*_Memegang mushaf adalah kemuliaan, dan melihatnya adalah kesejukan. Anda sudah mendapatkan hal itu saat menghafal kendati tak hafal-hafal_*.

Adakalanya kita banyak dosa. Baik yang terasa maupun tak terasa. Dan menghafal tak hafal-hafal adalah kifaratnya, di mana, barangkali, tidak ada kifarat lain kecuali itu.

*_Tak hafal-hafal adakalanya karena Allah sangat cinta kepada kita_*. Allah tak memberikan ayat-ayat-Nya sampai kita benar-benar layak dicintai-Nya. *_Jika kita tidak senang dengan keadaan seperti ini, maka kepada siapa sebenarnya selama ini kita mencintai_*. Ini yang disebut: Dikangenin ayat.

Menghafal tak hafal-hafal tentu melelahkan. Inilah lelah yang memuaskan, karena setiap lelahnya dicatat sebagai amal sholeh. *_Semakin lelah semakin sholeh_*.

Menghafal tak hafal-hafal, *_tandanya anda di pintu hidayah_*. Tandanya jauh dari nafsu. Jauh dari nafsu tandanya dekat dengan ikhlas. Dan ikhlas lahirkan mujahadah yang hebat.                                                              Istiqamah... Istiqamah dan terus ISTIQAMAH... Itulah jalan kemuliaan.

Baarakallahu fiikum..
Smoga jadi Nutrisi.