Monday, May 19, 2014

Dunia Kecil Alya

Karena kelas 6 sedang ujian kelas, Alya libur dan bisa dengan puas main sama teman-temannya (Salsa, Lila dan De Mia).  Sejak beberapa minggu lalu, ditengah-tengah waktu mainnya selalu ada acara pulang ke rumah, tapi dengan tema yang sama: minta diijinkan berenang.  Sebelumnya Mama udah berhasil menolak permintaan itu dengan sukses karena Alya sedang batuk. Selain itu, dalam hati Mama juga kuatir karena ga ada yang nemenin Alya di kolam renang dan kasian dengan Mamanya Salsa yang pasti akan kerepotan menjaga para gadis kecil itu.

Dan.. hari ini kejadian itu terulang lagi.. kali ini "perlawanan" nya lebih seru karena "aku udah ngga batuk", "kemarin aku uda nurutin mama" plus ada backing vocal yang dengan kompaknya bilang, "Mama Alya kata Ibunya Salsa gak apa-apa kooooo...".  Ehmm..berat nih.
Karena Alya udah pake jurus nangis 2 kali, akhirnya saat jurus nangis yang ketiga siap diluncurkan, Mama minta Alya ke kamar dan ngobrol 4 mata. Mo ngajak ngobrol serius nih critanya..

Mama: Ade, ga usah berenang kan masih batuk..
Alya: Engga, Mama aku uda ga batuk lagi dan aku ga pernah dibolehin berenang (nangis lagi)
Mama: Jangan nangis dong, kan mo ngobrol dulu. Gini, Ade ga usah berenang ya, mama kasian sama Mama Salsa repot jagainnya
Alya: Engga, Mama itu semua udah disiapin ko kolamnya di taman
Mama: Hmm.. taman dimana?
Alya:  Itu disebelah luar dapurnya situ kan ada taman Ma..
Mama: lho renangnya dimana sih, di rumah Salsa?
Alya: Bukan Ma, disebelah luar rumahnya
Mama: Oh bukan di kolam renang?
Alya: Bukan, ga keluar kompleks ko
Mama: Oooh okay kalau gitu, boleh berenang..
Dan anak2 pun gembira karena Alya diijinkan berenang :D
Wajah Alya yang sedih dan wajah teman-temannya yang berharap langsung berubah jadi cloteh, senyum dan tawa yang lucu dan seru..

Dooh ngobrol dari kemarin dong De, kalau renangnya cuman di kolam kecil. Bukan di kolam renang yang umum. Kalau kolam kecil kan resikonya lebih kecil, paling cuman kecipang kecipung main air aja. Basah2an gpp deh, dibanding ngelepasin Alya berenang tanpa diawasin Mama Papa. Alya dan temen-temen seneng, Mama juga ikut seneng ngliatnya. Nikmati masa kecilmu sebaik-baiknya ya Nak... maafin Mama yang udah sibuk ngelarang sebelum tau betul apa yang ada dalam pikiran dan dunia kecilmu.




Millions of love,
Mom


Saturday, May 17, 2014

Thursday, May 15, 2014

Doa untuk Rifa & Alya

Do'a agar pikiran terang
 ------------------------
Selamat menjalankan Ujian Sekolah dan Ujian Kenaikan Sekolah anak-anakku sayang.. 

Bismillahirrohmanirrohiim...
Allohummaj'alii nuuron fiiqolbii
Wanuuron Filqobri
Wanuuron Fiisam'i
Wanuuron Fiibashorii
Wanuuron Fiisya'ri
Wanuuron Fiibasyarii
Wanuuron Fiilahmii
Wanuuron Fiidamii
Wanuuron Fii'dhoomii
Wanuuron Min Baini Yadayya
Wanuuron Min Kholfii
Wanuuron An Yamiini
Wanuuron Ansyimaalii
Wanuuron Minfauqii
Wanuuron Min Tahtii
Allohumma Zidnii Nuuron
Waj'nii Nuuron
Artinya :
Wahai Allah jadikanlah untukku
cahaya dalam hatiku,
cahaya dalam kuburku
cahaya dalam pendengaranku
cahaya dalam penglihatanku
cahaya pada rambutku
cahaya pada kulitku
cahaya pada darahku
cahaya pada tulangku dari arah kananku
cahaya dari arah kiriku cahaya dari atasku
cahaya dari bawahku.
Wahai Allah,
tambahilah aku cahaya dan
berilah aku cahaya
jadikanlah untukku cahaya dan
jadikanlah aku cahaya.



Sunday, May 11, 2014

Curahan Hati kepada Allah...

Tak terasa, Mei sudah bergeser menuju pertengahannya. Sebentar lagi Mas Rifa 'berjuang' dengan ujian sekolahnya dan Mayang Eyang melakukan perjalanan ibadahnya ke tanah suci.  Hati Mama gelisah. Ada rasa was-was dan galau karena memikirkan apakah Mas Rifa sudah mempersiapkan dirinya secara maksimal? Can he make it?

Selain itu, memikirkan perjalanan Mayang dan Eyang tahun ini juga cukup membuat cemas, mengingat merebaknya virus MERS (Middle East Respiratory Syndrom) yang telah menyebabkan kematian di beberapa wilayah dunia.


Astaghfirullahaladziim..
Begitu banyak rasa was-was dan cemas.
Seolah lupa pada sang pemilik hati, juga sang penguasa atas qadha dan qodar.

Ya Allah..
Kupasrahkan hatiku padaMu, karena hakikatnya ia adalah milikMu...
Kumohon jangan jadikan ia lengah, tertumpuk dosa dan mengeras...
Kumohon cahayaMu sebagai penerang bagi setiap langkah dan tindakan hamba...

Ya Allah..
Kupasrahkan takdir ananda Rifa padaMu, karena hakikatnya ia adalah amanahMu...
Kuatkan tekad dan semangatnya menjalani semua ujian kehidupannya...
Tenangkan dan berikan cahayaMu untuk hati dan pikirannya...
Jauhkan dia dari lemahnya hati dan iman...
Jadikan hidupnya bermanfaat dan bermartabat...
Berikan dia petunjuk, kasih sayang dan hidayahMu...
Mudahkan urusannya, lisan dan tulisannya...
Semoga Allah memberikan jalan dan kelancaran bagi Rifa dalam melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi...
Semoga Allah memudahkan segala urusannya untuk diterima di sekolah yang ia harapkan. Aamiin yra...

Ya Allah..
Kutitipkan ayah dan bundaku padaMu, karena hakikatnya mereka adalah kepunyaanMu...
Berikan kesehatan, kesalamatan dan kelancaran bagi keduanya menjalankan ibadah umroh...
Ringankan dan mudahkanlah semua urusannya...
Lindungi dan kasihi keduanya...
Jauhkan dari segala kejahatan, penyakit dan musibah...
Semoga Allah menerima ibadah keduanya...
Berikan kesempatan lagi kepada kami untuk membahagiakan keduanya serta berkumpul dalam nikmat iman dan islam...
Semoga Allah swt membukakan pintu rejeki dan kemuliaan bagi keduanya dan orang-orang yang menyayanginya. Aamiin yra...

Here i am.
Merenung dan menulis sambil menemani Alya mempersiapkan ulangan hariannya.





Million of love,
Mom

Lyrics: One Day at A Time

One Day at A Time
By Bobby Kimball

Where do we go from here
follow the sea
no road is long enough
so bright and for free
and when we go to sleep
all dreams collide
we've been to hell and back
and still we survive
"hiding all your love inside.."
all of my life
all of my life
been turning storm from searching
searching for that lover place
Just over and over
no road is long no mountain high enough
there's nothing we can't climb
so why don't we take one day at a time
hold me tonight no wrong so right
into room of sweet perfumes
came through the night
"hiding all your love inside.."


This is one of our favorite song: Mama & Papa

Saturday, May 10, 2014

Friday, May 09, 2014

Alya's First Song - Violin

Yipppiee... finally Mom can upload one of our family's video on youtube.

Watch and click this:  "Alya's First Song"

Millions of love,
Mama

Tuesday, May 06, 2014

Seribu Kata Seuntai Makna...



This are stories of my grown-up children, Rifa (11 years) and Alya (8 years) ..

Story I
Rifa: Mam, aku baru tau kalau fiesta itu bukan permen ya..?
Mama : Apa Kak? (can't believe my ears - trying to understand his question )
Rifa: Itu Mam.. Fiesta, ternyata kondom ya, aku dulu pikir itu permen ternyata bukan ya.. hehe
Mama: Kakak tau dari mana?
Rifa: Kan banyak iklannya di tv, trus di supermarket supermarket itu kan dijual..
Mama: Ooo... iya.. (speechless tapi harus tetep kliatan cool... )

Story II
Alya: Mam, kondom itu apa? (Nyambung pembicaraan Mas Rifa dan Mama)
Eyang: glek.. (speechless)
Mama: Oo itu De.. yang pernah Mama bilang soal alat kontrasepsi, alat yang digunakan suami istri kalau udah nikah tapi belum mau punya anak...
(trying even harder to look cool)
Alya: Oooh... (asik nyoret2 kertas lagi)

Story III
Alya: Mam, aku bangga deh punya nama 'Alya'
Mama: Oya, knapa De..?
Alya: Kan sama dengan nama Allah.. semuanya dimulai dengan kata "Al"
Mama dan Mas Rifa pandang-pandangan..
Mama: Oooh ya ya, bagus yaaa..
*Hehehe, sabar Mas... anak kelas 2 gitu looh*

Story IV
Mama: De.. skarang kan banyak orang jahat, cerita-cerita serem juga banyak, makanya Ade ga boleh lupa shalat ya. Dengan shalat dan dzikir, Allah akan membantu dan melindungi kita dimanapun..
Alya: Ok Mam. Tapi gini.. kalau kita udah jadi orang baik dan sering shalat, kenapa ada pencuri ke rumah kita Mam?
Mama: (shocked by such unexpected question) .. Hmm.. gini De, semua barang-barang yang ada di rumah ini kan milik Allah, titipan Allah.. Kalau Allah mau mengambilnya lagi dengan cara seperti itu, itu sudah kehendak Allah.. Kan "innalillahi wainna ilaihi roji'un" - semua milik Allah dan kembali kepada Allah.  Mama dan Papa mendapatkan semua insya Allah dengan cara yang halal, dengan adanya musibah itu apakah kita harus teriak atau nangis gerung-gerung? Engga kan.. Lahaola wala kuwata illa billah.. tiada daya upaya melainkan pertolongan dari Allah.. jadi kita ikhlas dan sabar aja, semoga Allah membukakan pintu rejeki yang lebih besar..
Alya: hmm.. (*angguk-angguk*)