Monday, August 31, 2015

Rifa 13th Birthday...



Selamat ulang tahun, Cikal..
semoga di usiamu yang ke 13 ini 
Mas Rifa bisa mulai menemukan minat dan bakat yang tepat
Tidak berarti selalu sempurna
Namun setidaknya Mas Rifa sudah mulai mengarahkan diri 
untuk mencapai keinginannya di kemudian hari

Honey, 
There's sometimes that we both arguing and mad to each other
I know that I should be more patient
but perhaps you should know that Mom really wants you to be the best that you could
and you will only find it if you try hard and harder

Bismillah..
Semoga Allah swt selalu menjaga dan melindungimu
Semoga Allah swt senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayang kepadamu
Semoga umurmu penuh dengan keberkahan dan kebahagiaan
Semoga Allah swt mengarahkan jalanmu untuk mencapai cita-citamu
Semoga Mas Rifa selalu menjadi kesayangan dan kebanggaan keluarga.

Aamiin yra
  


Thursday, August 20, 2015

Art of Survival (Swimming)



Sejak anak-anak masih kecil, Mama memperhatikan trend di kalangan orang tua muda yang relative memiliki kelebihan rejeki, untuk mengikutkan sang anak dalam segala macam kursus, dari mulai les tambahan pelajaran sekolah, les bahasa, les musik, les berenang, les calistung, kumon dan lain sebagainya.

Menyadari kemampuan dari sisi finansial dan dengan melihat efektivitas kegiatan-kegiatan tersebut,  akhirnya Mama dan Papa telah memutuskan bahwa kami berdua akan membesarkan anak dengan pola hidup yang relative sederhana (tidak memanjakan anak-anak dengan segala kemudahan dan kemewahan yang dapat me'lena'kan), Mama dan Papa akan berusaha untuk mengasah keterampilan anak-anak secara mandiri. Apa yang bisa Mama dan Papa ajarkan tanpa perlu bantuan guru/les dari luar, maka akan Mama dan Papa ajarkan sendiri, antara lain adalah berenang.

Alhamdulillah sekarang hal tersebut mulai terlihat hasilnya.  Mas Rifa sudah berenang lebih baik daripada Mama, mengikuti kemampuan Papa.  Tapi ada cerita menarik tentang pengalaman Ade Alya belajar berenang. Apa menariknya?  Mama cerita sedikit ya...

Karena umurnya masih kecil (setidaknya dalam pengamatan Mama dan Papa), Mama dan Papa tidak pernah memaksakan Ade untuk segera bisa berenang.  Nanti ada waktunya, begitu pikir Mama dan Papa. Sehingga Papa hanya mengajari Ade trapen (agar bisa mengambang di kolam yang dalam sekalipun).

Ternyata, apa yang selama ini Papa ajarkan sama Ade memang ga sia-sia. Dengan adanya kolam renang di rumah warung silah, Ade menggunakan kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru (kolam renang). Apakah itu?

1.  Saat kolam mendekati tahap finishing, Mama dan Papa baru menyadari bahwa kolam di rumah dengan kedalaman 140 cm ternyata masih jauh dari tinggi badan Ade.  Gamang hati Mama... gimana Ade berenangnya nanti? Gimana juga Mayang bisa menikmati kolam renang ini?

Pada saat kolamnya selesai dan bisa digunakan, Ade membuat Mama dan Papa takjub karena bisa dengan mudah mempraktekkan "trappen"-nya. Seems like there is no problem at all. Alhamdulillah..
Sementara untuk Mayang, awalnya masih takut-takut dan menggunakan pelampung, tapi akhirnya berani juga melepas pelampung.. Alhamdulillah

2. Mama memiliki target berenang sekitar 30-60 menit non-stop. Disaat Mama bisa mencapai 75 kali bolak balik, Ade bisa meyelesaikan sekitar 35 kali. Wow.. u're so amazing, honey.. *muuuach*

3. Pada saat Mas Rifa secara intensif diminta Papa untuk berenang dengan serius sekitar 30 menit, Ade ternyata memperhatikan dan akhirnya bereksperimen dengan gaya ciptaannya sendiri yaitu berenang gaya "iron man" dan gaya "lumba-lumba". Lagi2, gaya-gaya itu membuat Mama dan Papa takjub karena ternyata Ade bisa menyelam, tanpa bantuan, meskipun tak lama.. *it's very cool*!

4. Apapun yang Mas Rifa lakukan, si Ade kecil ini ga pernah mau ketinggalan. Termasuk saat Papa minta Mas Rifa menyelam dan membersihkan dedaunan yang jatuh ke kolam menggunakan saringan kecil, Ade malah sibuk menawarkan diri untuk membantu atau menggantikan Mas Rifa. Hehe.. thanks honey, it's very nice of you.

5. Tanpa pernah secara khusus diajarkan, Ade sudah bisa berenang gaya dada. Ternyata kamu itu memiliki kemampuan visual ya De. Hanya dengan melihat dan memperhatikan, kamu berhasil mempraktekkan gaya2 baru dalam berenang dan beradaptasi dengan "mainan" baru kita ini.

Aaah Mas Rifa dan Ade.. kalian memang anugerah terindah dan terbesar dalam hidup Mama dan Papa.

Keep growing, stay healthy, be strong and be kind, you will always be our cute little son and daughter.

Semoga Allah swt menjaga, membimbing dan melindungi keluarga kita.

Aamiin yra.

Kisskiss,
Mama

Wednesday, August 12, 2015

Kenangan Masa Kecil...


Hari ini Mama cuti, menikmati kesendirian di rumah sekaligus merelease kepenatan bekerja di kantor.  Waktu beres-beres Mama menemukan ada dokumen dari masa lalu yang berkaitan dengan Mas Rifa dan De Alya, ketika keduanya duduk di kelas TK B. Ini dokumen-dokumen yang Mama maksud...




Laporan Hasil Pemeriksaan Psikologis Alya di tahun 2011, menggambarkan Ade sudah siap untuk masuk sekolah dasar.  Bahkan kemampuan skolastiknya dianggap melampaui batas yang ditentukan. Great, honey.. ga sia-sia Mama menunda 1 tahun ya. Insya Allah semua ada hikmahnya.


Foto kedua adalah foto masa kecil Mas Rifa ketika masih duduk di TK B. Wajahmu itu lho Mas.. jaiiil banget  :)


My beloved son and daughter,

Semoga kalian bisa menikmati masa kecil dan masa pertumbuhan dengan sehat, riang dan bahagia..

Semoga Allah swt senantiasa menjaga dan melindungi setiap langkah dan keputusan yang Mas Rifa dan De Alya ambil..

Semoga Allah swt menguatkan semangat, tetap menghaluskan hati serta meninggikan akhlak dan budi pekerti Mas Rifa dan De Alya..

Semoga Allah swt menunjukkan arah dan menetapkan hati Mas Rifa dan De Alya dalam iman islam untuk mendapatkan kemuliaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat..

Love you both.

Peluk erat...
~Mama


Monday, August 10, 2015

Cerita Pendek ...

Motto Baru
Mama : “Gimana ya De.. kenapa orang-orang itu bisa pada langsing-langsing ya? Makanya kita harus rajin olah raga, kan mensana in corpore sano”
Alya : “Iya Ma, yang penting kan di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang langsing..”
Mama : “Eh Ade.. Bisaan deh kamu nyenengin hati Mama” (ko dia bisa ngomong begitu? *masih ga habis pikir*)

Ceramah
Papa : “…jadi Mas, seperti kata Papa kemarin, kita harus membiasakan diri …”
Rifa : “Duuh Papa, ini kan malem minggu, waktunya keluarga, kalau Papa ngomongnya begini terus jadi bikin bad mood deh..”
Alya : “Iya nih Papa.. ko ceramah sih”
Papa : “Eh ini kan bukan ceramah, Papa cuman ngobrol-ngobrol aja. Nanti ya, kalau Papa udah ga ada kalian baru nyesel deh, kangen diomongin gini sama Papa..”
Alya : ”Oh oke deh kalau gitu, silahkan lanjutin lagi ceramahnya…” (*tetep dianggap ceramah hehehe*)

Engga Kentut Ko...
Mama : "Eh .. jangan kentut di kolam renang ya, nanti batal lho puasanya, sayang kan.."
Rifa & Alya  : "Okey.."
Ga berapa lama.. Mas Rifa dan De Alya duduk si pinggir kolam.
Mama  : "Kakak kentut..?"
Rifa  :  "Engga.."
Alya  : "Engga, cuman éé.."
Hahaha.. celetukanmu itu lho De.. bikin Mas Rifa yang super jail juga speechless..