Thursday, August 20, 2009

3 Generations



Women of 3 generations.

Mayang: Hj. Henny Kusniawati

Mom: Ina Ratnawulan

(Grand) Daughter: Marshalya Luthfiani Darmawan

-Love you all-

Wednesday, August 19, 2009

5 Jangan

Kutipan Milis BDI Vico Indonesia

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

From: Rizal Purwanto

Sent: Tuesday, August 18, 2009 1:32 PM

To: BDISubject: FW: 5 Jangan

Catatan tausiyah dari Aa Gym tadi siang....


5 Jangan:

1. Jangan ingin diketahui orang lain, jangan sombong menceritakan apa2 ke orang lain, jangan cerita diri sendiri. Cerita secukupnya. Cukup Allah saja yang tahu.
2. Jangan ingin dilihat orang. Kalo ada orang jadi sok baik/alim.
3. Jangan ingin dipuji. Lebih baik dicaci maki untuk memperbaiki diri, daripada dipuji jadi sombong (lupa diri). Just the way you are.
4. Jangan ingin dihargai, jangan ingin diperlakukan spesial. Kita masih dihargai orang karena Allah masih menutupi aib kita semua.
5. Jangan ingin dibalas budi-in, hanya memberi tak harap kembali.

Allah yg maha segalanya.

Alya: Pengalaman Pertama Ikut Perlombaan

bergaya sebelum lomba

Tanggal 8 Agustus 2009 lalu, Alya diajak Ms. Tria untuk mengikuti lomba mewarnai dalam rangka Hari Anak Indonesia di Kompleks Brimob Kelapa Dua, Depok.

Karena ini pengalaman pertama Alya ikut lomba, yang ga enak hati malah Mama. Hmm, tau banget deh, Alya ga terlalu suka dan tekun mewarnai hihihi.. Tapi gak apa-apa, tujuannya kan supaya Alya lebih percaya diri dan terbiasa bergabung dengan kelompok besar.

Mama seneng, akhirnya bisa liat Alya beraktivitas di sekolah.

Pergi ke Brimob, Alya naik jemputan sekolah - terpisah dengan Mama. Senang karena Alya ga nangis dan ga minta bareng terus sama Mama. Sampai di tempat perlombaan pun Alya hanya ditemani Ms. Tria dan guru2 lain karena orang tua tidak diperbolehkan masuk ruangan lomba. Hehehe.. kebetulan, Mama juga belum mam De, jadi hunting bubur dulu sama Bunda-nya Aura deh..

Tapi.. ternyata oh ternyata.. kata bu guru Alya ngobrol terus sehingga gambar yang diwarnai hanya sedikit. Alya mulai terbawa panik ketika beberapa peserta sudah selesai mewarnai dan ada pula yang menangis. Dan akhirnya, ikutan nangis pengen ditemenin Mama.. duuuhh.. Setelah itu mogok mewarnai gambar anak laki-laki di kertas lomba. Ga tau karena capek atau karena 'bukan muhrim' ya De..? hihihi.. Ah kamu, ada-ada aja..

Akhirnya Alya keluar dari ruangan lomba, alhamdulillah nangisnya ga lama - jadi ga bikin repot Mama hehe. Biar ga juara ga apa-apa ya De, yang penting kan pengalaman pertama ikut lomba dan pengalaman pertama dapat "pilala" (bahasa Alya untuk piala, red.) .. :)