Thursday, December 24, 2015

Self Reminder - Parents




Berbakti kepada orangtua memiliki keutamaan dan ganjaran pahala yang besar di sisi Allah SWT, diantaranya :
Pertama  : 
Berbakti kepada orangtua adalah amal yang  utama. Sesuai hadits ( Shahih HR.Al-Bukhari no 527, Muslim no 85) urutan 3 amal yang paling utama adalah :  Shalat di awal waktunya, Berbakti kepada orangtua dan Jihad di jalan Allah. Jika kalian ingin berbuat kebaikan, dahulukan amal-amal yang paling utama karena pahalanya sangat besar.
Kedua 
Ridha Allah tergantung kepada keridhaan kedua orangtua dan murka-Nya tergantung kepada kemurkaan orang tua. Sesuai hadits Shahih HR.Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad (no. 2)
Ketiga 
Berbakti kepada orangtua dapat menghilangkan kesulitan yang  sedang dialami  seorang  anak, dengan  cara bertawassul  melalui amal shalihnya.
Pernah mendengar cerita tentang 3 orang yang terperangkap di gua karena ada batu besar yang runtuh menutupi mulut gua? Masing-masing mencoba mengingat amal terbaiknya dan mencoba untuk bertawassul. Salah seorang memohon kepada Allah dan bertawassul dengan amal terbaik yang pernah ia lakukan yaitu : sangat berbakti kepada ibu bapaknya yang sudah tua. Dia selalu mendahulukan kebutuhan orangtuanya, baru anak istrinya. Ketika dia selesai memerah susu, dia tidak akan memberikan kepada siapapun kecuali kepada kedua orang   tuanya dahulu, walaupun anaknya merengek dan menangis meminta susu. Di dalam doanya di gua, dia berharap Allah ridha akan perbuatannya dan berharap agar Allah menghilangkan kesulitannya. Allah mengabulkan doanya, maka batu yang menutupi pintu gua pun bergeser.  (Shahih : HR Bukhari no. 2272 dan Muslim no. 2473)
Sebaliknya kesulitan yang dialami seorang anak diantaranya karena perbuatan tidak taat atau bahkan durhaka kepada kedua orangtuanya. Berhati-hatilah kalian…
Keempat : 
Berbakti kepada orangtua dapat meluaskan rizki dan memanjangkan umur. Sesuai Shahih HR. Al Bukhari (no. 5986) dan Muslim (no. 2557)

Special thanks to: 
Sources: http://sd.azhari.sch.id/artikel/keutamaan-dan-ganjaran-berbakti-kepada-orangtua/


Saturday, November 14, 2015

Tips Download Video ke MacBook

Setelah memutar otak tentang bagaimana caranya mendownload video dari Youtube ke MacBook dan berakhir dengan tercenung akibat gagal paham, akhirnya Mama menemukan cara yang sangat simple untuk mendownload.

Bagaimana caranya?

Pilih video yang disukai, liat link/URL-nya, kemudian tambahkan "ss" tepat dibelakang "www." setelah itu akan ada pilihan untuk mendownload, klik... langsung file menuju folder download di MacBook. Wowww... As simple as that!  :)

thanks to Ryan Mintaraga (via Kompasiana: Cara Mudah Mendownload Video dari YouTube) dan http://id.savefrom.net/1-cara-mengunduh-video-youtube.html




Thursday, November 05, 2015

pastibisa!: Bismillah ...

pastibisa!: Bismillah ...: Alhamdulillahirabbilalamiin.. Insya Allah program ini akan segera direalisasikan. Mohon doa dan dukungannya. salam, pastibisa!

Saturday, October 24, 2015

Love, Love, Love ...


Dear Rifa and Alya,
I hope you both know
That we love you
more than anything in the world

May Allah swt perfect your character as He has perfected your creation.

Aamiin.



Our Weekend Creativity (2)


Choco-Green Tea Pudding
by Mama and Alya

Recipe:
Green Tea part:
Fresh Milk and Susu Kental Manis
Green Tea Powder
Salt
Water
Agar-agar Swallow (no color)

Chocolate part:
Fresh Milk
Water
Chocolate Powder
Cadbury Chocolate
Salt
Agar-agar Swallow (chocolate)


Mix all the ingredients together, make the green tea first then the chocolate later on.

Sunday, October 18, 2015

Kebutuhan Untuk Aku...

Alya   :  "Es Krim Walls itu dari Unilever ya Mam?"
Mama  :  "Iya.."
Alya  :  "Unilever itu perusahaan apa Mam?"
Mama  : "Hmm.. perusahaan consumer goods.."
Alya   :  "Consumer goods itu apa?"
Mama  :  "Barang-barang kebutuhan keluarga gitu deh.."
Alya  :  "Emang walls itu kebutuhan rumah tangga?"
Mama  :  "Bukan.."
Alya  :  "Oooh mungkin kebutuhan untuk aku ya.."
Mama  :  :)
(Dasaaaar cimuuttt, my ice cream monster... )

Saturday, October 17, 2015

Once Upon A Time

Once upon a time, we were so young and life could be more simple than it is now.. but still happiness is ours.

May Allah swt keep our love and bless our family forever and ever. Aamiin..

These pictures of us taken 15 years ago..





Thursday, October 08, 2015

Mutiara Pagi ...

Pagi2 Mama bersiap menuju kantor dan mematut diri di cermin sambil menggunakan kalung kesayangan..

Girl : "Ma.. bukannya kalau pake kerudung itu harus diturunkan ke dada ya?"
Mama : (kaget) "Ooh.. iya sih De.. tapi ini kalungnya kan bagus, sayang kalau ga dipakai.. " (sedih)
Girl : "Oh ya udah ga apa2.. dipakai saja, bagus ko.. "
Mama : (tercenung)
Girl : "Mungkin aturan itu hanya untuk anak kecil saja.." (polos)
Mama : (huuaaaaa... jlebbb.. lepas kalung, turunkan kerudung)
Girl : "eh.. kenapa Ma, ga apa2 ko bagus kaya tadi.."
Mama : "Ga mauuu..." 😭

 *belajar bisa kapan saja, dari siapa saja*


Sunday, September 20, 2015

Sabar, Berusaha dan Yakin ...


Dalam hidup, seringkali kita dihadapkan pada suatu permasalahan.
Apakah itu dalam keluarga, sekolah atau kantor atau pun lingkungan lainnya.
Seringkali pula mungkin terpikir bahwa kenapa kita mengalami hal itu..
why is this happen to me? why me?

Mama pernah membaca suatu referensi yang bagus untuk direnungkan bahwa "cobaan hidup yang berat seringkali membentuk seseorang menjadi pribadi yang lebih baik dan kuat".  
Well, indeed. I totally agree with it.

Jika direnungkan jika dalam keseharian kita terbiasa hanya mengalami hal-hal yang baik, apapun yang kita inginkan dengan mudah bisa terwujud - mungkin kita akan cenderung nyaman bahkan lengah. Kita akan enggan dan sulit bergerak dari 'comfort zone'.  
Namun jika sesekali kita menemukan cobaan atau gejolak dalam hidup, maka lazimnya kita akan berusaha untuk survive, bangkit dari keterpurukan, supaya tidak terus menerus berada dalam kesedihan dan kegalauan.

Sebagai gambaran, jika kita berjalan di jalan beraspal yang mulus dan rata dan disekitar kita tumbuh bunga warna warni dan pohon yang teduh - tentunya kita akan betah untuk berlama-lama menikmati jalan tersebut.  Tapi jika jalan kemudian berubah menjadi berbatu dan berkerikil, dan disekitarnya hanya rumput liar yang lebat, bukankah kita akan 'melompat' memilih jalan dianggap lebih mudah dilalui dan bahkan berlari sehingga jalan tersebut lebih cepat dilalui?

Sunday, September 13, 2015

Weekend's Creativities...


Menu terbaru hari ini adalah Mama Ina's homemade hot/ice chocolate. It is inspired by ice chocolate @ cimory that we bought last night.

Berbekal 1 batang chocolate lindt 80%, 1 lt susu cair low fat, chocolate powder, beberapa sendok gula dan sedikit garam, akhirnya Mama Ina's Ice Chocolate is ready to serve.

Hmmm yummie..
Besok-besok kita coba experiment varian yang lain yaaaaa..

There will always be a surprise in our weekend!

Many love,
Mama Ina

Great Sat Nite..


Cimory Riverside adalah salah satu restoran favorit kita. Hanya saja, dari beberapa pengalaman yang lalu, perjalanan menuju tempat tersebut sangat 'penuh perjuangan'.

Setelah sebelumnya memakan waktu perjalanan 4 jam untuk keberangkatannya, akhirnya secara mendadak Papa dan Mama memutuskan untuk kembali menikmati suasana Puncak dan makan malam di Cimory Riverside.

Perjalanan menuju Cimory kali ini ternyata cukup singkat hanya memakan waktu kurang lebih 1.30 jam. Sepertinya terimpact oleh pertunjukan Bon Jovi semalam yang konon spektakular
hehe..

Setelah makan malam, perjalanan kita lanjutkan menuju Rindu Alam untuk menikmati pemandangan dan kabut Puncak.. Hmmm.. really love it..
Menikmati alam, dengan anak abege Mama, yang menggantikan Papa menjaga dan menemani Mama meninggalkan kesan tersendiri.
Mama sangat suka Mas Rifa membiarkan Mama menikmati suasana itu sekaligus mengingatkan agar tidak membuat Papa menunggu terlalu lama.
You're a big boy now, Son..
Alhamdulillah...

Akhirnya pada jam 2200 kita memutuskan untuk pulang dan perjalanan yang super duper panjang pun dimulai. Dengan kemacetan yang luar biasa menuju ke arah Jakarta, akhirnya kita sampai di rumah pada jam 0200. Wow.. dan Papa pun kapok :)

Terima kasih Papa Greb untuk semua kenikmatan dan rejeki yang sudah kita nikmati bersama hari ini. Alhamdulillah ya Allah..
Semoga kami selalu masuk ke dalam golongan hambaMu yang pandai bersyukur.
Aamiin aamiin yra...



Thursday, September 10, 2015

Meet the Kittens...



Hello.. 
Let's meet our kittens, Explorer and Blast.
They are 5 months old, right now.
Though they are still kitten but, sadly, both of them are orphans.
Karen, their mom has gone without any notification. 
Their brother, Milo was given to Papa's friend, Om Fero.

They both are so cute and playful 
they love to stay at Mas Rifa's room and accompany him while studying.

" Miiaaauuw.. "




Wednesday, September 09, 2015

Parents

My days are filled with thousands feelings and thoughts about my parents, Mayang and Eyang... 

Allah swt knows how I respect and wish to make them happy anytime anywhere. 

Love you, Mam, Pap ...




Sunday, September 06, 2015

Pintaku padaMu...


"Allohumaghfirlii wali walidayya warhamhuma kamma robbayani shaghiraa.."

Ya Allah..
Jadikan hamba menjadi sebaik-baiknya wanita..
Jadikan hamba menjadi sebaik-baiknya istri bagi pasangan hamba..
Jadikan hamba menjadi sebaik-baiknya anak bagi kedua orang tua hamba..
Jadikan hamba menjadi sebaik-baiknya ibu bagi anak-anak hamba..
Jadikan hamba menjadi sebaik-baiknya manusia yang bermartabat dan bermanfaat bagi umat manusia.

Ya Allah..
Semoga Engkau senantiasa menjaga dan merahmati kedua orang tuaku..
Semoga Engkau memberikan kesempatan bagi hamba untuk membahagiakan keduanya..
Semoga Engkau senantiasa memberikan kemudahan dan kebahagiaan bagi keduanya dimana pun mereka berada..

Aamiin.. aamiin ya rabbal alamiin..



Tuesday, September 01, 2015

Happy 14th Anniversary...





Dear Papa Grebs,
"Selamat hari ulang tahun pernikahan yang ke-14"

Semoga pernikahan kita penuh dengan keberkahan dan kebahagaiaan.
Semoga Allah swt menjaga dan melindungi kita dari berbagai macam cobaan dan godaan.
Semoga Allah swt menjadikan kita pasangan yang saling menguatkan dan mengingatkan kepada kebaikan
Semoga Allah swt memberikan kita ilmu dan kesabaran dalam mendidik dan membesarkan anak-anak
Semoga Allah swt memberikan kita keleluasaan dan limpahan rejeki yang halal serta berkah dan  memberikan kesempatan kepada kita untuk berbagi dengan siapapun yang membutuhkan
Semoga Allah swt mencukupi segala kebutuhan kita dan kita termasuk ke dalam hamba-hambaNya yang pandai bersyukur

Papa Grebs,
Mungkin kita bukan pasangan yang romantis
Bahkan kita sering 'lupa' akan hari pernikahan ini karena lebih mengutamakan untuk 'merayakan' hari ulang tahun Mas Rifa yang hanya berselang 1 hari sebelum hari ulang tahun pernikahan kita.
But, it's all okay - rite?
Selama kita masih bisa berkumpul dan mensyukuri nikmat dari Allah swt, berdoa kapan pun akan sama saja  :)


Papa Grebs,
Thank you for almost 24hrs ready for us
Thanks for being so helpful
Thanks for 5,110 days of togetherness
and still counting... insya Allah
Alhamdulillah ...
Bismillah ...




Monday, August 31, 2015

Rifa 13th Birthday...



Selamat ulang tahun, Cikal..
semoga di usiamu yang ke 13 ini 
Mas Rifa bisa mulai menemukan minat dan bakat yang tepat
Tidak berarti selalu sempurna
Namun setidaknya Mas Rifa sudah mulai mengarahkan diri 
untuk mencapai keinginannya di kemudian hari

Honey, 
There's sometimes that we both arguing and mad to each other
I know that I should be more patient
but perhaps you should know that Mom really wants you to be the best that you could
and you will only find it if you try hard and harder

Bismillah..
Semoga Allah swt selalu menjaga dan melindungimu
Semoga Allah swt senantiasa melimpahkan rahmat dan kasih sayang kepadamu
Semoga umurmu penuh dengan keberkahan dan kebahagiaan
Semoga Allah swt mengarahkan jalanmu untuk mencapai cita-citamu
Semoga Mas Rifa selalu menjadi kesayangan dan kebanggaan keluarga.

Aamiin yra
  


Thursday, August 20, 2015

Art of Survival (Swimming)



Sejak anak-anak masih kecil, Mama memperhatikan trend di kalangan orang tua muda yang relative memiliki kelebihan rejeki, untuk mengikutkan sang anak dalam segala macam kursus, dari mulai les tambahan pelajaran sekolah, les bahasa, les musik, les berenang, les calistung, kumon dan lain sebagainya.

Menyadari kemampuan dari sisi finansial dan dengan melihat efektivitas kegiatan-kegiatan tersebut,  akhirnya Mama dan Papa telah memutuskan bahwa kami berdua akan membesarkan anak dengan pola hidup yang relative sederhana (tidak memanjakan anak-anak dengan segala kemudahan dan kemewahan yang dapat me'lena'kan), Mama dan Papa akan berusaha untuk mengasah keterampilan anak-anak secara mandiri. Apa yang bisa Mama dan Papa ajarkan tanpa perlu bantuan guru/les dari luar, maka akan Mama dan Papa ajarkan sendiri, antara lain adalah berenang.

Alhamdulillah sekarang hal tersebut mulai terlihat hasilnya.  Mas Rifa sudah berenang lebih baik daripada Mama, mengikuti kemampuan Papa.  Tapi ada cerita menarik tentang pengalaman Ade Alya belajar berenang. Apa menariknya?  Mama cerita sedikit ya...

Karena umurnya masih kecil (setidaknya dalam pengamatan Mama dan Papa), Mama dan Papa tidak pernah memaksakan Ade untuk segera bisa berenang.  Nanti ada waktunya, begitu pikir Mama dan Papa. Sehingga Papa hanya mengajari Ade trapen (agar bisa mengambang di kolam yang dalam sekalipun).

Ternyata, apa yang selama ini Papa ajarkan sama Ade memang ga sia-sia. Dengan adanya kolam renang di rumah warung silah, Ade menggunakan kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru (kolam renang). Apakah itu?

1.  Saat kolam mendekati tahap finishing, Mama dan Papa baru menyadari bahwa kolam di rumah dengan kedalaman 140 cm ternyata masih jauh dari tinggi badan Ade.  Gamang hati Mama... gimana Ade berenangnya nanti? Gimana juga Mayang bisa menikmati kolam renang ini?

Pada saat kolamnya selesai dan bisa digunakan, Ade membuat Mama dan Papa takjub karena bisa dengan mudah mempraktekkan "trappen"-nya. Seems like there is no problem at all. Alhamdulillah..
Sementara untuk Mayang, awalnya masih takut-takut dan menggunakan pelampung, tapi akhirnya berani juga melepas pelampung.. Alhamdulillah

2. Mama memiliki target berenang sekitar 30-60 menit non-stop. Disaat Mama bisa mencapai 75 kali bolak balik, Ade bisa meyelesaikan sekitar 35 kali. Wow.. u're so amazing, honey.. *muuuach*

3. Pada saat Mas Rifa secara intensif diminta Papa untuk berenang dengan serius sekitar 30 menit, Ade ternyata memperhatikan dan akhirnya bereksperimen dengan gaya ciptaannya sendiri yaitu berenang gaya "iron man" dan gaya "lumba-lumba". Lagi2, gaya-gaya itu membuat Mama dan Papa takjub karena ternyata Ade bisa menyelam, tanpa bantuan, meskipun tak lama.. *it's very cool*!

4. Apapun yang Mas Rifa lakukan, si Ade kecil ini ga pernah mau ketinggalan. Termasuk saat Papa minta Mas Rifa menyelam dan membersihkan dedaunan yang jatuh ke kolam menggunakan saringan kecil, Ade malah sibuk menawarkan diri untuk membantu atau menggantikan Mas Rifa. Hehe.. thanks honey, it's very nice of you.

5. Tanpa pernah secara khusus diajarkan, Ade sudah bisa berenang gaya dada. Ternyata kamu itu memiliki kemampuan visual ya De. Hanya dengan melihat dan memperhatikan, kamu berhasil mempraktekkan gaya2 baru dalam berenang dan beradaptasi dengan "mainan" baru kita ini.

Aaah Mas Rifa dan Ade.. kalian memang anugerah terindah dan terbesar dalam hidup Mama dan Papa.

Keep growing, stay healthy, be strong and be kind, you will always be our cute little son and daughter.

Semoga Allah swt menjaga, membimbing dan melindungi keluarga kita.

Aamiin yra.

Kisskiss,
Mama

Wednesday, August 12, 2015

Kenangan Masa Kecil...


Hari ini Mama cuti, menikmati kesendirian di rumah sekaligus merelease kepenatan bekerja di kantor.  Waktu beres-beres Mama menemukan ada dokumen dari masa lalu yang berkaitan dengan Mas Rifa dan De Alya, ketika keduanya duduk di kelas TK B. Ini dokumen-dokumen yang Mama maksud...




Laporan Hasil Pemeriksaan Psikologis Alya di tahun 2011, menggambarkan Ade sudah siap untuk masuk sekolah dasar.  Bahkan kemampuan skolastiknya dianggap melampaui batas yang ditentukan. Great, honey.. ga sia-sia Mama menunda 1 tahun ya. Insya Allah semua ada hikmahnya.


Foto kedua adalah foto masa kecil Mas Rifa ketika masih duduk di TK B. Wajahmu itu lho Mas.. jaiiil banget  :)


My beloved son and daughter,

Semoga kalian bisa menikmati masa kecil dan masa pertumbuhan dengan sehat, riang dan bahagia..

Semoga Allah swt senantiasa menjaga dan melindungi setiap langkah dan keputusan yang Mas Rifa dan De Alya ambil..

Semoga Allah swt menguatkan semangat, tetap menghaluskan hati serta meninggikan akhlak dan budi pekerti Mas Rifa dan De Alya..

Semoga Allah swt menunjukkan arah dan menetapkan hati Mas Rifa dan De Alya dalam iman islam untuk mendapatkan kemuliaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat..

Love you both.

Peluk erat...
~Mama


Monday, August 10, 2015

Cerita Pendek ...

Motto Baru
Mama : “Gimana ya De.. kenapa orang-orang itu bisa pada langsing-langsing ya? Makanya kita harus rajin olah raga, kan mensana in corpore sano”
Alya : “Iya Ma, yang penting kan di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang langsing..”
Mama : “Eh Ade.. Bisaan deh kamu nyenengin hati Mama” (ko dia bisa ngomong begitu? *masih ga habis pikir*)

Ceramah
Papa : “…jadi Mas, seperti kata Papa kemarin, kita harus membiasakan diri …”
Rifa : “Duuh Papa, ini kan malem minggu, waktunya keluarga, kalau Papa ngomongnya begini terus jadi bikin bad mood deh..”
Alya : “Iya nih Papa.. ko ceramah sih”
Papa : “Eh ini kan bukan ceramah, Papa cuman ngobrol-ngobrol aja. Nanti ya, kalau Papa udah ga ada kalian baru nyesel deh, kangen diomongin gini sama Papa..”
Alya : ”Oh oke deh kalau gitu, silahkan lanjutin lagi ceramahnya…” (*tetep dianggap ceramah hehehe*)

Engga Kentut Ko...
Mama : "Eh .. jangan kentut di kolam renang ya, nanti batal lho puasanya, sayang kan.."
Rifa & Alya  : "Okey.."
Ga berapa lama.. Mas Rifa dan De Alya duduk si pinggir kolam.
Mama  : "Kakak kentut..?"
Rifa  :  "Engga.."
Alya  : "Engga, cuman éé.."
Hahaha.. celetukanmu itu lho De.. bikin Mas Rifa yang super jail juga speechless..


Sunday, July 19, 2015

Tilawah, Yuk...

Semua berawal dari pesan Papap/Eyang menjelang keberangkatan Mama umroh di awal 2015 ini. Mama diingatkan untuk mulai membiasakan diri membaca Surah Yassin setiap hari, 1 kali ba'da shalat shubuh dan 1 kali di malam hari. Insya Allah Allah mengampuni dosa dan melindungi kita sepanjang hari.

Pada saat melaksanakan umroh, mengingat kegiatan yang padat, agak sulit untuk mempraktikan apa yang diamanatkan Papap. Namun Alhamdulillah, seusai melaksanakan umroh amanat itu dapat dijalankan, setidaknya dipagi hari saat perjalanan Mama di shuttle.

Satu hal yang Mama rasakan, membaca Surah Yassin ternyata tidak sepanjang dan seberat yang dibayangkan.  Subhanallah.. where've I  been all these years?

Pengalaman kedua adalah ketika Mama meniatkan untuk bisa menamatkan Al Quran selama bulan Ramadhan tahun ini, dengan menjalankan program "One Day One Juz".

Berbekal niat, komitmen, 3 buah Al Quranul Karim, Smart Phones, aplikasi iQuran dan One Note.. Bismillah.. H-2 Ramadhan Mama mulai membaca Al Quran sesuai dengan niatnya...

Di awal Ramadhan atau pada kesempatan disaat tidak sedang datang bulan, Mama gunakan untuk membaca Al Quran sebanyak-banyaknya, sehingga dapat digunakan sebagai tabungan pada saat Mama berhalangan nanti..

Alhamdulillah.. hanya dengan ijin Allah swt akhirnya Mama dapat menyelesaikan khatam 30 juz dalam waktu sekitar 26 hari. Subhanallah.. ternyata bisa ya.. kemana saja Mama selama ini? Masya Allah.. ternyata banyak sekali waktu terbuang yang mungkin Mama sia-siakan.. berkutat dengan kesibukan, melalaikan waktu dan kesempatan yang diamanatkan Allah swt. Astaghfirullahaladziim..

Yuk Nak yuk.. kita biasakan diri bertilawah..
Sedikit demi sedikit pun tak masalah..
Selama kita memiliki komitmen yang kuat dan konsistensi dalam menjalankan komitmen tersebut. Insya Allah..

Idul Fitri 1436 H





Wednesday, July 15, 2015

Ramadhan 1436H

 Ya Allah.. tak terasa Ramadhan ini akan segera berakhir.
Semoga kami termasuk ke dalam golongan hamba-hambamu yang mendapat ampunan serta hidayahMu
Semoga shalat kami, puasa kami dan segala amal ibadah kami diterima di sisiMu ya Allah
Semoga Allah swt menetapkan iman kami dalam Islam serta mencukupkan kebutuhan kami
Semoga kami termasuk ke dalam golongan hamba-hambaMu yang sholeh dan mendapatkan petunjuk.
Perkenankan kami bertemu dengan Ramadhan-Ramadhan selanjutnya Ya Allah...
Aamiin.. aamiin ya rabbal Alamiin..




Tuesday, July 14, 2015

Yuk Renang ...

Ini adalah hobby baru kami. Bermain sambil berolahraga: BERENANG.

Berkat aplikasi SHealth yang canggih, akhirnya Mama tau bahwa 1 jam berenang dapat membakar kalori dan lemak jauh lebih banyak daripada melakukan yoga. Jumlah kalori yang terbakae dengan melakukan yoga 1 jam, dengan gerakan-gerakan membuat peluh bercucuran itu ternyata lebih sedikit daripada kita berenang. Yeaayyy! Syukurlah.. karena Mama memang lebih menikmati berenang ketimbang yoga. I'm still trying to fall in love with this excercise.

Nah dibawah ini ada perbandingan antara yoga dan berenang. Luar biasa perbedaanya kan?

Anyway.. untuk hobby baru yang satu ini Mama sudah menemukan teman untuk berenang, yaitu...  ade Cimuuut!  Sementara teman untuk berkompetisi dianugerahkan untuk Mas Rifa. Hmmm... ayo nak, tingkatkan endurance-mu, Mam rela kok kalau Mas Rifa renangnya lebih hebat dari Mama ;)

Sejauh ini, rekor Mama dan Ade Alya yang belum berhasil dikalahkan yaitu:

Mama: 80 kali putaran
Ade: 40 kali putaran

Great! Well done, Nak.

Mom loves you..






Saturday, July 11, 2015

Happy Morning..




Alhamdulillah...
Kali ini Mama akan bercerita tentang rumah Warung Silah.
Suatu rejeki dan berkah yang dikaruniakan Allah SWT untuk Papa dan Mama, yang baru saja kita miliki di awal tahun 2015.

Ga bisa dipungkiri semua perhatian termasuk juga pengeluaran banyak tertuju ke rumah ini.  Semoga Allah swt membukakan pintu rejeki dan memudahkan, melancarkan semua urusan kita semua. Aamiin yra..

Hari ini, 11 Juli 2015, adalah hari kedua kita menikmati sahur di rumah Warung Silah.  Selepas sahur, Mama sempat menyampaikan beberapa hal yang rasanya penting untuk diingatkan lagi kepada Mas Rifa dan Ade Alya, yang intinya menyangkut beberapa hal:  bahaya narkoba, LGBT dan pergaulan bebas, pornografi dan pentingnya mengeluarkan sebagian rejeki melalui sedekah.  Mudah-mudahan Mas Rifa dan Ade Alya bisa menangkap apa yang Mama sampaikan dan menjadikannya bekal pengetahuan yang akan berguna dikemudian hari. Semoga ya Nak..

Pagi ini juga, selepas shalat shubuh berjamaah, kita langsung menikmati segarnya kolam renang.
Hmmm.. asyiiik..

Semoga rumah ini membawa ketenangan, kebahagiaan, menjadi hunian yang nyaman sebagai tempat keluarga kita berkumpul, serta menjadi rejeki yang berkah bagi keluarga kita. Aamiin yra..

Have a great saturday morning all..

Love you.
~Mom






Tuesday, June 30, 2015

Alya's 10th Bday...

Dear Cimut Mama,

Selamat Ulang Tahun yaaa...
semoga tetap menjadi anak yang shaleha, ceria, rajin belajar dan bahagia.

Pesan Papa dan Mama untuk tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya:



why patient?
Because patient will ease your heart In every situation

why strong?
Because strong person will be able to cope with any situation

why dream?
Because dream may take you to the highest point of your life

There are lots of things to be taught and share with you dear..
Hope that Allah swt will give us time to be together
give us health and also true happiness in His way
Aamiin Allohuma Aamiin Ya Rabbal Alamiin..

Love,
Mom



Wednesday, May 06, 2015

Wednesday, April 29, 2015

Umroh 2015


Friday, April 24, 2015

Get Well Soon, Cimut...

Phase 1
Jumat, 17 April 2015

Sepulang kantor Mama dan Papa kurang lebih jam 20.00, Mama dapat informasi bahwa Ade sakit, badannya demam tinggi dan bobo di kamar Kakak.  Mama kaget kenapa tidak ada yang ngasih kabar, kalau ada yang ngasih kabar pasti Mama dan Papa mengusahakan pulang cepat, tidak terpikir untuk Yoga apalagi untuk mampir mengisi perut di Cilandak.

Versi Cimut
"Sejak naik mobil jemputan badannya udah ga enak, kepalanya berat. Di sekolah minta ijin ke UKS dan dikasih panadol sama Ibu Siska. Sempet masuk kelas lagi tapi setelah itu balik lagi ke UKS dan bobo."

Versi Mama
"Seingat Mama, waktu Mama kuncir rambut dan sun kening Ade sebelum berangkat ke kantor, semuanya baik-baik saja. Ade ga kelihatan lemas apalagi terasa demam. Kenapa bisa tiba-tiba sakit begini? Kenapa tidak ada guru sekolah yang mengabarkan kondisi Alya yang sempat tertidur di UKS? "  Hhhhh... 

Dan akhirnya tim penghuni kotak P3K berupa obat penurun panas dan kompres tempel pun siap beroperasi untuk menyembuhkan Ade Cimut. 

Thursday, February 05, 2015

All About Kiddos...



Mas Rifa - our 12 years old son


- hobby ngoprek gadget - lebih canggih dari Papanya :) 
- hobby main soccer - di gadget  :p 
- seneng main futsal (terutama pada bab "beli sepatu" sepertinya hihihi)
- punya tukang cukur sendiri dengan judul "lanang" hmm.. beklah, u're a big boy rite now :)
- masih seneng godain dan galak sama adeknya
- sudah memasuki tahap berikutnya dari perkembangan seorang anak laki-laki. Bismilllah, semoga Allah swt selalu menyertai Mas Rifa ya.
- mengenalkan Mama pada channel2 dan program2 yang keren: NGC, BBC
- menunjukkan bakat berbahasa asing
- punya kebiasaan yang lama2 makin mirip Papa: cuci mobil (meskipun seringkali harus dipanggil lewat TOA mushalla dulu), merhatiin makan dan minum Karen (terutama kalau Papa keluar kota), ngecek dan matiin lampu-lampu yang ga dipakai (ini ada plus minus-nya nih), ngecek dan kunci-kunci pintu juga menyimpan sapu terbalik (hehehe it's so you, Papa Grebs) and.. last but not least, hari ini Mama liat waktu mau pergi ke sekolah tangannya Mas Rifa mampir ke tombol kompor untuk memastikan semuanya aman sambil berlalu menuju teras.. wow.. diam-diam Mama tersenyum lho Mas. It's very good and nice of you, Nak.. 


De Alya - our 9 years old daughter


- hobby nonton sinetron (kadang sambil diam-diam pindahin channel kalau Mama lagi ga liat hehe)
- masih sering sedih kalau teman dekatnya main dengan yang lain
- mandiri dan berani ditinggal sendiri di rumah
- pada dasarnya suka berbagi dengan teman dan ingat kalau teman-temannya berulang tahun (that's good, honey..)
- masih sering ngambek kalau ditegur (disertai hentakan kaki, cemberutanya yang khas dan bersedekap ala gogon)
- nilai2 ulanganya di atas rata-rata meskipun di rumah jarang belajar (cool!)
- mulai sering menggunakan kata-kata bahasa Inggris (Mom loves it, Nak..)
- rajin mengingatkan Mama bahwa "Kakak belum gosok gigi.." :)
- seringkali minta diijinkan pulang sore dari sekolah untuk bisa main lebih lama
- masih lebih suka dibilang mirip Mama dibandingkan mirip Papa hehehe.. iya deh
- pemilik sabuk hijau strip Tae Kwon Do (mantap!)

We love you both, sweethearts..

Semoga Allah swt senantiasa melindungi, menjaga dan menyatukan kita dalam rahmat dan kasih sayangNya.  Aamiin yra..

Love,

Mama



Family Time on The Weekend

Akhirnya akhir pekan tiba juga. Yuk kita nikmati, mumpung besok hari libur, khususnya buat Mama dan Papa ya J karena hari Sabtu Kakak masih harus les LIA dan Ade latihan Tae Kwon Do sementara di hari Minggunya Kakak masih harus latihan badminton dan Ade les di LIA.

Jumat malam, 30 Januari 2015, Papa rupanya lagi ngidam makanan Surabaya. Hmm.. dimana ya carinya, karena rasanya di Depok tidak ada makanan khas Surabaya yang terkenal atau direkomendasikan di internet.  Setelah googling, akhirnya ditemukan makanan khas Surabaya yang sepertinya cukup banyak peminatnya, namun lokasinya  berada di daerah Cinere, namanya Waroeng Ndewek.  Mengingat keinginan yang mendalam dari Papa untuk menikmati makanan khas leluhurnya, meskipun lokasinya cukup jauh dari rumah, namun kita dengan tekad yang bulat memutuskan untuk mengunjungi tempat makan tersebut.  Singkat cerita, sampailah kita di TKP dengan perantaraan mr. Waze.  Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 20.30an.  Tak disangka dan tak diduga… ternyata oh ternyata… ketika kami turun dari mobil, sang pemilik rumah makan dengan senyuman yang ramah menyambut kami dan memberikan kabar yang menggembirakan yaitu.. “Maaf Pak, kami sudah tutup..”…

Hiks.. teng tong..
Tak tahukan beliau bahwa kami telah melakukan perjalanan jauh di malam hari demi menemukan tempat tersebut, namun kami malah ditolak mentah-mentah? 

Duuuh.. maaf ya Papa Grebs.. rupanya malam ini kita belum berjodoh dengan sang rujak cingur, tahu tek, rawon dan teman-temannya. Kalau di acara quiz pasti keluar kata2 seperti ini:

"Maaf, Anda belum beruntung. Harap coba sekali lagi ya… jangan patah semangat!" 

Hehehe…

Acara kemudian berlanjut ke tempat makan yang lain. Hmm.. kira2 apa ya, yang seru buat malam-malam begini? Disaat patah hati ternyata Papa masih bisa mengingat bahwa ada 1 tempat makan alternative lainnya yang bisa kita datangi. Dan apakah itu…?

Sebuah Food Court dengan judul yang lucu: “Cerita Perut”.
Kenapa judulnya ‘Cerita Perut’ ya? Bukan ‘Cerita Dompet’, misalnya.. kan untuk jajan disitu kita juga perlu dompet beserta isinya? Hehehe
Tapi sesuai kata Shakespeare: Apalah arti sebuah nama.
Buat kita juga ga penting, yang penting adalah tempat yang nyaman untuk keluarga dan aneka pilihan makanan yang tersedia disitu. 
Hmmm.. makanannya cukup lengkap dan seru juga kalau dicoba satu per satu. Ada dim sum, siomay batagor, mie ayam, sate, steak, es campur dan masih ada berbagai macam makanan lainnya yang mohon maaf tidak dapat disebutkan satu demi satu.  Cape bo' hehe..
Selanjutnya, setelah cukup memperhatikan pilihan menu, akhirnya kebulatan tekad kita ditujukan pada menu: chicken steak, mie ayam, dan mochilok.  Eeeh.. mahluk apa itu ya “Mochilok”? 
Ternyata Mochilok adalah suatu mahluk berwujud makanan yang merupakan hasil pernikahan antara Mochi es krim dan Cilok.  Lucu juga rasanya.. enak mochi es krim nya, tapi cilok bakar dan cilok originalnya sendiri rasanya standar aja. Nothin’ special, meskipun kreativitasnya patut diacungi jempol sehingga cilok bisa dinikmati di foodcourt, bukan hanya di kantin2 SD negeri hehehe

Suasana makan di Cerita Perut cukup ok, apalagi disana ada live music yang keren. Mudah2an Cerita Perut bisa awet ya, seneng bisa makan dan menikmati waktu bersama keluarga disana.



Sabtu malam, 31 Januari 2015, setelah semua kegiatan hari itu berakhir, kita melanjutkan dengan acara keluarga ke margo city. Judul moment malam itu adalah “Makan Apa Kita Malam Ini?”
Akhirnya pilihan kita malam itu jatuh kepada Pancake Parlour.  Ada apa disitu? Mama teringat keinginan Mas Rifa untuk mencoba Bibimbap, yang katanya ‘itu makanan yang hanya bisa dilihat di acara Running Man’. Hehe.. yo wis Mas Rifa, daripada ngiler terus, untuk kali ini Mami belikan Mas Rifa Bibimbap, okay?  Sementara Ade, sang food explorer, lebih memilih fungi fettuccine, dan Papa double chocolate pancake.



Duuuh senengnya… melihat wajah2 ceria anak2 Mama, meskipun Mas Rifa cape habis latihan badminton tapi terlihat sangat menikmati makanan barunya. Apalagi Mas Rifa juga mengucapkan syukur dan berterima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk menikmati menu korea ala Running Man hehehe.  Iya sayang, Mama juga seneng kok, bisa berbagi rejeki hasil Mama bekerja selama ini dengan Papa, Mas Rifa dan Ade Cimut yang selama ini sudah  dan selalu mendukung karir Mama.
Terima kasih ya “teman-temanku” sayang.. * muaaach*

Love,
Mama