Me time..

8-10 Oktober 2010

Melepaskan diri sejenak dari rutinitas, jalan-jalan bersama beberapa teman 1 divisi (18 orang) dalam rangka refreshing sekaligus menghadiri resepsi pernikahan salah seorang teman. Karena acaranya tidak melibatkan keluarga, mungkin bisa disebut dengan "me time" ya..? :)

Experiencing new places with new excitement..

Day 1

Danau Beratan, Joger Bedugul, Alas Kedaton and Tana Lot

Day 2

Kuta Square, Garuda Wisnu Kencana, Pura Uluwatu, Klapa, Rockbar-Ayana Resort, Nikko Hotel, Jimbaran

Garuda Wisnu Kencana

Klapa

the Ayana Resort and its Rockbar

Day 3

Erlangga, Joger Kuta, Warung Made Seminyak

.

.

Erlangga:

Pusat oleh-oleh Bali yang cukup lengkap dengan harga yang relatif murah.

Konon, barang-barang dipasok dari Pasar Sukowati yang memang terkenal dikalangan ibu-ibu sebagai salah satu "pusat perbelanjaan" hehehe..

Hanya saja, menurut saya ada beberapa keuntungan belanja Erlangga karena berada di Denpasar (tidak jauh dari bandara dan daerah Kuta), tidak perlu tawar menawar dan untuk yang membawa anak-anak & suami yang tidak terlalu gila belanja, dapat menikmati jajanan disekitarnya. Pokoknya ga rugi deh.. (hmmm ko jadi promosi yaaa..)

Details:

Erlangga 1 & 2

Jl. Nusa Kambangan No. 162/28 B Denpasar

Ph. 0361 2211281

.

.

Joger Kuta

Alternatif tempat untuk cari oleh-oleh khas Bali, dengan segala "aturan"nya yang khas plus keunikan & kreatifitas dalam berbahasa

Menurut pendapat pribadi saya, produk & penataan toko Joger Bedugul lebih menarik dibanding Joger Kuta. Namun dari sisi lokasi, Joger Kuta lebih mudah dikunjungi dibanding Joger Bedugul.

.

.

Warung Made Seminyak

Tempat yang cukup nyaman untuk makan bersama keluarga/teman, banyak pilihan makanan & live music (waktu tertentu). Salah satu camilan yang bisa direkomendasikan adalah "Brownies"-nya.. mmm.. yummiee..

Sabar..

Hari ini pikiran saya tak tenang. Ada sesuatu yang bergemuruh dalam hati dan pikiran. Ada sesuatu yang salah, sesuatu yang harus mendapatkan jalan keluar dan klarifikasi. Namun, kenyataannya, tidak semua pihak yang terkait, termasuk yang bisa dikatakan 'korban' sibuk menyatakan bahwa "it's alright", "we're fine" atau hal-hal lain yang menunjukkan keengganan mereka untuk membuka permasalahan lebih lanjut agar terdapat kejelasan dan jika memungkinkan, penyelesaian.

Kondisi ini membuat hati tidak nyaman. But what can I do?
Mereka yang notabene dikatakan sebagai "korban" saja berusaha untuk menutup masalah, lalu ada apa dengan saya, seseorang yang "tidak dirugikan secara langsung" dari permasalahan ini?
Pantaskah saya memperpanjang permasalahan, hanya karena ingin mendapatkan kejelasan dan ingin membuktikan bahwa yang salah dikatakan salah dan yang benar dinyatakan benar sehingga tidak menjadi "korban" dari kelicikan pihak yang salah..?

It's so sad but true..
Kadang pihak yang benar, dengan niat sabar dan ikhlas, hanya mengharapkan ridho dan pahala dari Allah swt seolah merelakan dirinya 'didzhalimi'..
Sementara yang salah, tidak takut akan hukum Allah swt dan seolah mendapatkan kemenangan duniawi diatas pihak lainnya..

Gundah gulana.. keluh kesah hanya menjadi perkataan sia-sia, bahkan dapat menggiring ke arah ghibah.. what would i do.. what should i do..?

I tried so hard to find any words that can ease my mind as there's nothing that I can do in this matters.. and here I quote the al Qur'anul Kariim..

Q.S. Al Mu'min; 40.55
"Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohon ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi."

Ya Allah, kuatkan iman kami dalam Islam..
Beri kami petunjuk dan kesabaran dalam menghadapi segala macam cobaan..
Beri kami bimbinganMu agar dapat membedakan hal yang benar dan salah
Beri kami kemampuan untuk melawan kebatilan dan kezhaliman
dengan perbuatan, tindakan atau bahkan dengan diam-nya kami..
Hanya kepadaMu hamba menyembah
dan hanya kepadaMu kami memohon perlindungan dan ampunan.
Amiin.. amiin ya Rabbal alamiin..

Gebyar Muharram 1432 H

Kemarin, 7 Desember 2010 adalah hari pertama Alya tampil ikut berlomba di sekolahnya.
Alya, Naura dan Shafir adiikutsertakan dalam Lomba Puitisasi Al Qu'ran dengan membawakan Surah An-Naas lengkap dengan arti dan gaya khas anak-anaknya..

Alhamdulillah Alya tidak terlihat canggung, begitu juga dengan kedua temannya. Dan usaha mereka pun tidak sia-sia karena sore kemarin Mama dapat kabar dari Mama Shafira bahwa grup Alya memenangkan juara kedua. Namun kabar Bunda Ita pagi tadi ternyata lebih menggembirakan karena ternyata grup Alya memenangkan juara pertama.. Alhamdulillah.. selamat ya Nak..
Mom is very proud of you and can't wait to see your expression while holding your second trophy.

Ayo lanjutkan dan tingkatkan kemampuannya untuk memperdalam ilmu Allah swt..

Bersemangat! ;)

warm regards,
Mama