Ada apa dengan Pers Indonesia?
Saya menginginkan kebebasan pers di Indonesia ditinjau ulang. Saya mengharapkan para wartawan dan media lebih bijak dalam menyampaikan berita. Saya menginginkan mereka lebih punya hati, simpati dan empati daripada sekedar memikirkan berita yang tidak ada dampak positifnya bagi pemirsa dan pembaca berita. Saya mengarapkan mereka sadar bahwa pekerjaannya adalah mulia dan bisa lebih mulia lagi tanpa perlu memakan bangkai saudaranya sendiri.
It hurts and meaningless. Can't you feel it?
Ada apa dengan mental bangsa Indonesia?
Saya menginginkan perubahan fundamental pada mental bangsa Indonesia. Saya mengharapkan bangsa ini punya rasa malu dan hina untuk melakukan korupsi, mengambil dan menikmati sesuatu yang bukan haknya. Saya menginginkan bangsa ini tidak memiliki mental pecundang untuk mengakui yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah - dan bukan sebaliknya.
Bangkitlah bangsaku, it is never too late to change. Be brave, strong and proud of who we are, leave all the bad habit and stigma behind.
No comments:
Post a Comment