Tak terasa, Mei sudah bergeser menuju pertengahannya. Sebentar lagi Mas Rifa 'berjuang' dengan ujian sekolahnya dan Mayang Eyang melakukan perjalanan ibadahnya ke tanah suci. Hati Mama gelisah. Ada rasa was-was dan galau karena memikirkan apakah Mas Rifa sudah mempersiapkan dirinya secara maksimal? Can he make it?
Selain itu, memikirkan perjalanan Mayang dan Eyang tahun ini juga cukup membuat cemas, mengingat merebaknya virus MERS (Middle East Respiratory Syndrom) yang telah menyebabkan kematian di beberapa wilayah dunia.
Astaghfirullahaladziim..
Begitu banyak rasa was-was dan cemas.
Seolah lupa pada sang pemilik hati, juga sang penguasa atas qadha dan qodar.
Ya Allah..
Kupasrahkan hatiku padaMu, karena hakikatnya ia adalah milikMu...
Kumohon jangan jadikan ia lengah, tertumpuk dosa dan mengeras...
Kumohon cahayaMu sebagai penerang bagi setiap langkah dan tindakan hamba...
Ya Allah..
Kupasrahkan takdir ananda Rifa padaMu, karena hakikatnya ia adalah amanahMu...
Kuatkan tekad dan semangatnya menjalani semua ujian kehidupannya...
Tenangkan dan berikan cahayaMu untuk hati dan pikirannya...
Jauhkan dia dari lemahnya hati dan iman...
Jadikan hidupnya bermanfaat dan bermartabat...
Berikan dia petunjuk, kasih sayang dan hidayahMu...
Mudahkan urusannya, lisan dan tulisannya...
Semoga Allah memberikan jalan dan kelancaran bagi Rifa dalam melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi...
Semoga Allah memudahkan segala urusannya untuk diterima di sekolah yang ia harapkan. Aamiin yra...
Ya Allah..
Kutitipkan ayah dan bundaku padaMu, karena hakikatnya mereka adalah kepunyaanMu...
Berikan kesehatan, kesalamatan dan kelancaran bagi keduanya menjalankan ibadah umroh...
Ringankan dan mudahkanlah semua urusannya...
Lindungi dan kasihi keduanya...
Jauhkan dari segala kejahatan, penyakit dan musibah...
Semoga Allah menerima ibadah keduanya...
Berikan kesempatan lagi kepada kami untuk membahagiakan keduanya serta berkumpul dalam nikmat iman dan islam...
Semoga Allah swt membukakan pintu rejeki dan kemuliaan bagi keduanya dan orang-orang yang menyayanginya. Aamiin yra...
Here i am.
Merenung dan menulis sambil menemani Alya mempersiapkan ulangan hariannya.
Million of love,
Mom
No comments:
Post a Comment