Bagian terpenting dari suatu perjalanan ibadah adalah persiapan mental, fisik serta barang-barang perlengkapan yang harus dibawa.
Ini adalah beberapa catatan terkait hal-hal tersebut:
1. Saran : Ikuti KBIH yang terpercaya. Jangan malas mencari info, membandingkan dan mencari KBIH yang recommended - karena ibadah haji sangat mungkin hanya sekali seumur hidup. Jadi persiapkan segala sesuatunya dengan matang, sebelum bertawakkal kepada Allah swt.
Makin awal mengikuti KBIH, makin banyak arahan/bimbingan yang diterima dan memaksimalkan penggunaan biaya KBIH.
2. Bagi yang tidak atau belum mengikuti KBIH, rajin-rajinlah untuk mengecek porsi/informasi keberangkatan ke website Depag/menghubungi Depag.
3. Ikuti arahan dan jalin hubungan baik dengan petugas kesehatan (puskesmas setempat) agar lebih mudah mendapatkan informasi terkait prosedur dan tes kesehatan yang harus dijalani oleh calon haji
4. Siap-siap melatih kebugaran fisik dengan membiasakan olah raga rutin, setidaknya jalan kaki minimal 30 menit setiap hari.
Tes Kesehatan akan mencakup tes kebugaran oleh Puskesmas setempat. Jadi bersiaplah untuk berlari 4 keliling lapangan sepak bola. Bagi yang tidak kuat lari, jalan cepatpun diperbolehkan dan petugas nanti akan mengecek denyut nadi/detak jantung sebelum dan sesudah tes kebugaran.
5. Ikuti manasik, baca semua bahan bacaan yang sudah disiapkan pemerintah maupun KBIH.
6. Siapkan buku doa dan dzikir pilihan yang diperlukan, bayangkan bahwa waktu-waktu selama beribadah haji sebagian besar akan disibukkan dengan kegiatan ibadah. Pastikan tidak mati gaya dan upayakan agar memanfaatkan setiap saat dengan kegiatan yang bermanfaat, habluminnallah dan habluminannaas.
7. Pastikan hanya membawa barang-barang yang benar-benar diperlukan dari Indonesia. Bagasi terbatas, jangan sering-sering keliru membawa barang dan perlengkapan. Ikuti arahan KBIH mengenai barang dan perlengkapan apa saja yang perlu dibawa. Umumnya KBIH sudah berpengalaman dan mengetahui do's and don'ts-nya.
8. Perlengkapan:
a. Pertimbangkan baik-baik pakaian berwarna putih, jika ingin membawanya. Umumnya jemaah haji saat ini lebih suka menggunakan pakaian warna hitam.
Alasannya?
Bisa jadi karena hitam tidak mudah terlihat kotor dan tidak terlihat kusut (jika tidak disetrika hehe)
Pengalaman pribadi: 2 gamis hitam dan 1 gamis putih dari Indonesia, cukup. Apalagi ditambah dengan koleksi abaya Madinah - lebih dari cukup.
b. Pakaian tidur: Daster kaos (tidak mudah robek, tidak tipis/menerawang) - 2 buah cukup
c. Disposable Underwear - sejumlah hari yang akan dijalani dengan membawa 10 cadangan.
Mungkin dapat dibeli di supermarket seperti Bin Dawood, Noori atau Panda - but why bother? 10 cadangan tidak akan makan tempat dan quota bagasi. Lagipula barang-barang disana lebih mahal daripada di Indonesia.
No comments:
Post a Comment